Tuesday, June 3, 2014

Seminar Smart Car BMW @Universitas Budi Luhur



Hari ketiga penyelenggaraan CHIP Fiesta 2014 di Universitas Budi Luhur, Jakarta, masih dimeriahkan dengan serangkaian seminar dan talkshow. Salah satu seminar yang menjadi daya tarik pengunjung adalah "Smartcar Technology dan Safety Driving". Hadir sebagai pembicara utama Dennis A. Kadaruskan, Product Planning Manager, BMW Group Indonesia.
Dalam presentasinya di depan hadapan peserta, Dennis memaparkan, teknologi yang terpenting dalam sebuah kendaraan adalah mampu menyajikan kenyamanan dan juga rasa aman. Untuk itulah, BMW terus berinovasi menyajikan serangkaian teknologi menarik ke dalam semua seri BMW.
Salah satu teknologi pintar besutan BMW yang juga memberikan rasa nyaman dan juga aman buat pengendara adalah BMW Connected Drive. Dengan BMW ConnectedDrive, konsumen bisa berinteraksi dengan kendaraan secara dua arah. Bahkan, koneksi bluetooth-nya mendukung dua smartphone sekaligus.
Pengemudi juga dapat terhubung ke jejaring sosial, seperti Facebook, untuk mengetahui informasi yang masuk ke timeline-nya. Dennis menegaskan, inti dari BMW ConnectedDrive adalah memberi rasa nyaman agar setiap pengguna tetap terhubung kapan pun dan di mana pun.
BMW juga melengkapi kendaraannya dengan GPS yang dapat menampilkan peta dari jarak 3.000 meter hingga 10 meter. Kenyamanan tersebut tidak hanya dirasakan oleh pengemudi atau penumpang di sebelahnya, tetapi juga penumpang yang ada di baris belakang.
Dalam presentasinya, Dennis menyinggung teknologi pintar yang terus dikembangkan oleh BMW, mulai dari tahun 1960 saat mereka menyematkan teknologi telemetri ke dalam mobil yang ikut ajang Formula 1. Seiring perjalanan waktu, BMW pada tahun 2008 untuk pertama kalinya membekali mobil yang dirancang dengan dukungan akses internet.
Setahun berikutnya, tahun 2009, BMW menyematkan teknologi Bird's Eye View. Teknologi ini disajikan oleh BMW untuk memberi kemudahan bagi pengguna untuk melakukan parkir otomatis dan selanjutnya pada tahun 2010, produsen mobil asal Jerman ini menyematkan teknologi Head-Up Display (HUD). Menariknya, pengendara bisa mendapatkan beragam informasi yang diinginkan dari kaca bagian depan, seperti peta perjalanan, kecepatan dan sebagainya.
Teknologi yang tak kalah menarik adalah mengintegrasikan kendaraan buatannya dengan sistem navigasi untuk seluruh wilayah Indonesia. Dennis menjelaskan, sistem ini sangat membantu pengguna, terutama bagi mereka yang belum mengenal lokasi atau tempat yang dituju. Sistem navigasi ini sangat akurat dan mudah digunakan.
Selain itu, ada pula BMW iDrive Touch. Ini sebuah kontroler yang mudah dioperasikan lewat sentuhan. Fitur yang ada di dalam BMW iDrive Touch antara lain handwriting recognation, internet searching, navigation map, dan panning & swiping capability.
Masih kurang? BMW menyediakan pula aplikasi mobile untuk iPhone dan Android agar pengguna bisa mengoperasikannya melalui smartphone.

No comments:

Post a Comment