Hari ketiga
penyelenggaraan CHIP Fiesta 2014 di Universitas Budi Luhur, Jakarta, masih
dimeriahkan dengan serangkaian seminar dan talkshow. Salah
satu seminar yang menjadi daya tarik pengunjung adalah "Smartcar
Technology dan Safety Driving". Hadir sebagai pembicara utama Dennis A.
Kadaruskan, Product Planning Manager, BMW Group Indonesia.
Dalam presentasinya di
depan hadapan peserta, Dennis memaparkan, teknologi yang terpenting dalam
sebuah kendaraan adalah mampu menyajikan kenyamanan dan juga rasa aman. Untuk
itulah, BMW terus berinovasi menyajikan serangkaian teknologi menarik ke dalam
semua seri BMW.
Salah satu teknologi
pintar besutan BMW yang juga memberikan rasa nyaman dan juga aman buat pengendara
adalah BMW Connected Drive. Dengan BMW ConnectedDrive, konsumen bisa
berinteraksi dengan kendaraan secara dua arah. Bahkan, koneksi bluetooth-nya
mendukung dua smartphone sekaligus.
Pengemudi juga dapat
terhubung ke jejaring sosial, seperti Facebook, untuk mengetahui informasi yang
masuk ke timeline-nya. Dennis
menegaskan, inti dari BMW ConnectedDrive adalah memberi rasa nyaman agar setiap
pengguna tetap terhubung kapan pun dan di mana pun.
BMW juga melengkapi
kendaraannya dengan GPS yang dapat menampilkan peta dari jarak 3.000 meter
hingga 10 meter. Kenyamanan tersebut tidak hanya dirasakan oleh pengemudi atau
penumpang di sebelahnya, tetapi juga penumpang yang ada di baris belakang.
Dalam presentasinya,
Dennis menyinggung teknologi pintar yang terus dikembangkan oleh BMW, mulai
dari tahun 1960 saat mereka menyematkan teknologi telemetri ke dalam mobil yang
ikut ajang Formula 1. Seiring perjalanan waktu, BMW pada tahun 2008 untuk
pertama kalinya membekali mobil yang dirancang dengan dukungan akses internet.
Setahun berikutnya,
tahun 2009, BMW menyematkan teknologi Bird's Eye View. Teknologi ini disajikan
oleh BMW untuk memberi kemudahan bagi pengguna untuk melakukan parkir otomatis
dan selanjutnya pada tahun 2010, produsen mobil asal Jerman ini menyematkan
teknologi Head-Up Display (HUD). Menariknya, pengendara bisa mendapatkan
beragam informasi yang diinginkan dari kaca bagian depan, seperti peta
perjalanan, kecepatan dan sebagainya.
Teknologi yang tak kalah
menarik adalah mengintegrasikan kendaraan buatannya dengan sistem navigasi
untuk seluruh wilayah Indonesia. Dennis menjelaskan, sistem ini sangat membantu
pengguna, terutama bagi mereka yang belum mengenal lokasi atau tempat yang
dituju. Sistem navigasi ini sangat akurat dan mudah digunakan.
Selain itu, ada pula BMW
iDrive Touch. Ini sebuah kontroler yang mudah dioperasikan lewat sentuhan.
Fitur yang ada di dalam BMW iDrive Touch antara lain handwriting recognation, internet
searching, navigation map, dan panning & swiping capability.
Masih kurang? BMW
menyediakan pula aplikasi mobile untuk
iPhone dan Android agar pengguna bisa mengoperasikannya melalui smartphone.